SISTEM | BERSAMA UNTAN MEMBANGUN NEGERI
My Blog.
Lomba Blog UNTAN : Bersama UNTAN MEMBANGUN NEGERI

SISTEM

Apa itu SISTEM? Apa bedanya sistem perangkat lunak dengan sistem aplikasi? Mari kita bahas semuanya dibawah ini.

Sistem berarti kumpulan komponen-komponen yang pada prinsipnya bekerja secara bersamaan maupun sendiri-sendiri tetapi saling berintegrasi dan saling mempengaruhi.
Sistem aplikasi adalah kumpulan perintah-perintah tertentu yang disusun menjadi sebuah program atau aplikasi yang dibutuhkan untuk melakukan keperluan atau tugas tertentu secara spesifik. Contohnya adalah aplikasi browser yang digunakan untuk menelusuri web. Web memiliki banyak hubungan antar satu halaman dengan yang lainnya.
Sedangkan sistem perangkat lunak adalah integrasi antar perintah yang biasanya dilakukan untuk melakukan sesuatu pada perangkat keras. Sistem perangkat lunak ini bisa dibilang sebagai komponen wajib di dalam sebuah komputer karena sistem ini menjalankan hal-hal seperti sistem operasi (operating system). Perintah-perintah di dalam sistem operasi inilah yang nantinya akan bisa mengatur power supply atau pasokan energi/tenaga ke perangkat keras tertentu demi menentukan kapan perangkat keras tersebut akan digunakan atau tidak.


  • KARAKTERISTIK SISTEM
Sistem sendiri pastinya memiliki karakteristik atau ciri khusus. Yang jelas, sistem pastinya harus memiliki komponen-komponen. Selain itu, sistem juga harus memiliki batasan, lingkungan, penghubung, masukan, pengolah, keluaran, dan sasaran. Berikut ini adalah diagram yang menunjukkan karakteristik sistem.
    • Komponen Sistem
      Komponen sistem bisa dibagi menjadi dua, yaitu sub sistem dan supra sistem. Sub sistem adalah elemen-elemen yang lebih kecil seperti software, hardware, dan brainware. Sedangkan supra sistem adalah elemen-elemen yang lebih besar seperti perangkat keras I/O, memori, dan sub sistem CPU.
    • Batasan Sistem
      Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
    • Lingkungan Sistem
      Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
    • Penghubung Sistem
      Biasanya penghubung ini lebih dikenal dengan istilah Interface. Interface merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui interface ini, memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk sub sistem yang lainnya dengan melalui interface. Dengan interface satu sub sistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
    • Masukan
      Masukan adalah suatu hal yang dimasukkan ke dalam sistem untuk kemudian diteruskan ke proses pengolahan. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah suatu hal yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah suatu hal yang diproses untuk didapatkan keluaran.
    • Pengolahan Sistem
      Pengolahan disini adalah proses lanjutan setelah sistem menerima masukan. Masukan yang ada akan diproses sedemikian rupa mengikuti program dan perintah yang sudah dibuat dari awal (tergantung pada tujuan sistem tersebut). Hasil dari pengolahan ini akan menjadi sesuatu yang siap pakai.
    • Keluaran
      Keluaran atau output disini bisa berupa hasil yang siap pakai maupun produk buangan sisa hasil pengolahan. Hasil siap pakai itu sendiri juga bisa digunakan lagi menjadi masukan atau langsung ditampilkan/dikeluarkan oleh sistem.
    • Sasaran
      Semua sistem yang dibuat dan dibentuk pasti ada tujuan tertentu dan berguna. Jika tidak, maka sistem tersebut akan menjadi sia-sia. Sasaran disini sangatlah menentukan apa saja masukan yang perlu dan keluaran apa yang diharapkan. Suatu sistem baru bisa dikatakan berhasil atau sukses jika keluarannya bisa mencapai sasaran tersebut.

  • KLASIFIKASI SISTEM
    • Deterministik SystemSistem dari awal sudah dibentuk dan dibuat secara pasti operasi-operasinya. Sebagai contohnya adalah program dalam komputer.
    • Probabilistik System
      Sistem yang sulit diketahui output atau keluarannya, tetapi sebenarnya input dan prosesnya dapat difenisikan. Hasil keluaran dari proses yang dijalankan bisa saja menyimpang atau tidak sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Sebagai contohnya adalah sifat penilaian yang bersifat essay dalam ujian.
    • Open System
      Sistem yang dapat beradaptasi atau menyesuaikan diri demi tetap mempertahankan eksistensinya serta dapat melakukan pertukaran materi ataupun informasi dengan lingkungannya. Contohnya adalah sistem toko yang selalu melakukan perubahan harga demi bersaing dengan pasar.
    • Closed System
      Sistem fisik yang tidak mengalami pertukaran materi ataupun materi dengan sekitarnya. Contohnya adalah reaksi kimiawi yang terjadi pada suatu ruangan tertutup dan terisolasi.
    • Relatively Closed System
      Sistem tertutup tetapi tidak bukan tertutup seutuhnya sehingga bisa mendapatkan pengaruh luar. Pengaruh yang diterima biasanya sudah dibatasi pada batasan atau kondisi tertentu. Sebagai contohnya adalah sistem komputer yang perubahan pada proses dan hasilnya berpengaruh pada hal-hal di dalam sistem itu saja, dengna kata lain tidak boleh dari sumber diluar sistem komputer.
    • Artificial System
      Sistem yang dibuat dan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat melakukan hal-hal yang menyerupai aslinya di alam. Contohnya adalah Artificial Inteligence atau kecerdasan buatan.
    • Natural System
      Sistem yang dibentuk dari kejadian yang terjadi di alam. Contohnya adalah pantai, laut, langit, tata surya, dan lainnya.
    • Manned System
      Adalah sistem-sistem yang melibatkan manusia di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa cara-cara sistem itu bekerja:
      • Man to Man
        Hubungan antar manusia.
      • Man to Machine
        Hubungan yang melibatkan mesin untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan tertentu.
      • Machine to Machine
        Hubungan satu mesin dengan mesin lainnya yang pada permulaan atau memulai suatu sistem tersebut serta memberhentikannya haruslah manusia yang melakukannya. Selain memulai dan memberhentikan, manusia juga akan memonitor jalannya sistem. Tetapi pada prosesnya lebih menitik beratkan kepada hubungan antar mesin.
  • SYARAT-SYARAT SISTEM
    Berikut ini adalah syarat-syarat sebuah sistem yang harus ada:
    • Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.
    • Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
    • Adanya hubungan diantara elemen sistem.
    • Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
  • METODE SISTEM
    • Blackbox Approach
      Suatu sistem yang tidak diketahui dengan jelas proses pengolahannya, tetapi jelas terdefinisi input dan outputnya. Semua yang terjadi selama prosesnya hanya diketahui oleh pihak yang langsung terlibat menangani sistem tersebut. Sebagai contohnya adalah sistem pencernaan dan pencetakan uang.
    • Analytic System
      Suatu metode yang digunakan berdasarkan analisis. Terdapat proses seperti mengamati atau menyelidiki segala kebutuhan, tujuan, dan hubungan-hubungan yang ada agar dapat mengefisienkan waktu, tenaga, dan biaya.
      Dalam metode ini terdapat beberapa langkah:
      • Menentukan identitas dari sistem
        • sistem apa yang diterapkan
        • batasannya
        • apa yang dilaksanakan sistem tersebut
      • Menentukan tujuan dari sistem
        • output yang dihasilkan dari isi sistem
        • fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi lingkungan
      • Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing-masing bagian tersebut
        • tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas
        • cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem lain
      • Bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan menjadi satu kesatuan
Sekian pengertian dan penjelasan dari SISTEM yang dapat disampaikan. Semoga tulisan ini bisa berguna bagi pembaca sekalian. Terima Kasih
Kevin Albert Setiawan Kevin Albert Setiawan Author

Pengikut

Digital Clock

Clocks for website
<a href="http://www.clock4blog.eu">clock for blog</a>

Popular Posts

Translator

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google